iden

Sepenggal Kisah Mengikuti Gashprov Jabar 2011

Ossh sempai,… Ossh sempai….. begitulah setiap bertemu sesama Kenshi.

Gashprov Jabar, Bandung, 5-6 Maret 2011. Pagi di seputaran Jl. Manado No.4, suasana begitu sepi tampak di kiri dan  kanan jalan memang dihimpit oleh  kantor-kantor aparat negara, mulai dari gudang sampai tempat pendidikan, mulai dari Rindam sampai Kodam III Siliwangi, ditambah lagi komplek perumahan  perwira angkatan darat mulai dari jalan Gandapura sampai ke jalan Tonkeng, sangatlah tenang dan nyaman, apa lagi di tambah saat pagi itu cuaca Kota Bandung sangatlah cerah.

Tepat di depan komplek militer RINDAM tertulis Gashuku provinsi I Jabar 2011, wow gashukunya di dalam komplek militer broo……., salah satu teman kami turun dari kendaraan, untuk ijin masuk ke dalam komplek, “selamat pagi pak !”, tanya teman kami ke bagian piket, “selamat pagi…” jawab bapak tentara yang lagi piket, “maaf pak kalau yang Gashuku kempo di mana yah ?...” dengan wajah wibawa dan ramah Bapak yang lagi piket balik bertanya. “Ini rombongan dari mana ?”,  “Oh kami rombongan yang mau ikut gashuku dari kota Bogor Pak” jawab teman kami. “Oh…. silahkan masuk, tapi tolong nanti parkinya ngikuti yang ada yah,…” ujar bapak anggota, “baik pak terima kasih” teman kami membalas.  Jam di tangan kanan saya baru menunjukkan  06.40 WIB tapi ternyata panitia pendaftaran sudah stanby dan sudah komplit salut untuk  panitia, kami daftar. Selesai adminisrtasi, kami diberikan informasi dimana kami harus beristirahat, wah ternyata walau kita istirahat di barak tapi cukup rapih dan bersih, maklum kayanya di siplin militer, kaya kempo juga punya disiplin !!!.

“Perhatian...! Gashuku segera dimulai, harap  memakai dogi dan berkumpul”, demikian pengumuman dari salah seorang panitia….. Setelah berkumpul kami seperti biasa mengatur barisan sesuai dengan  tingkatannya, gasho rei, biasa pemanasan, senam dulu dan kihon, setelah beres kami dipisahkan sesuai dengan tingkatan, rasa ngantuk dan  berdebar jadi satu, ….jujur sempai, kalau saya pribadi bener ngantuk ! kami berangkat dari Bogor jam 03.30, sedangkan kami tidur jam 2, bukan  begadang tapi kami belajar dan  belajar buat hadapi ujian…entah kenapa di saat kami sedang diuji teknik Embu, tiba-tiba panitia telah mempersiapkan untuk ujian teori, maka kami pun ujian teori,…biasa ngerti ga ngerti musti diisi, nyontek-nyontek dikit-dikit boleh kali sempai, kan ada persaudaraan hehe… (upss..maaf tidak boleh ditiru yaaa..).

Beres ujian teori dan praktek kami istirahat dulu, dikasih waktu sama panitia untuk makan cuma 30 menit, maka berduyun-duyunlah kita kaya orang-orang yang eksodus dari Bandara Mesir he.he.he. Walau demikian kita tertib, kita punya aturan, kempo punya aturan kudu tunduk pada pimpinan dan menghormati atasan (begitulah seperti yang tertera pada Janji Kenhsi…!).

Wah kok dagingnya keras yah ?, tiba-tiba teman kami yang satu meja nyeletuk, ssss.....tttt, udah jangan ribut makan ajah, jangan banyak ngomong kata teman kami yang satunya lagi, tapi dalam hati saya emang keras hati sapainya yah ! ya yang namanya keras ya keras yah ga bisa di bohongin mau ga mau kita telan saja ! dorong pake air buat nelannya tapi habis-habisan juga, maklum udah cape laper lagi !.... Beres tiga puluh menit lebih kami ujian kembali. Ujian-ujian lagi karena faktor T (T=Tua red) kali yah saya suka lupa-lupa tapi ga kalah semangatnya sama yang muda, hadapi terus !!!.

Waktu terus mengalir, ujian pun terus berjalan hingga gak kerasa sampai magrib kita masih diuji, ujian pun dibubarkan karena saya juga telah  mendengar kumandang Azan magrib.  Kira-kira jam 18.20 lah kita istirahat, ada yang sholat, beres mandi dan sholat kita rehat sedikit, disitu kami bisa berkesempatan saling mengenal pejuang pejuang kempo dari seluruh Provinsi Jawa Barat, kalau ga salah peserta gashuku 154 orang …….osshh sempai, … osshh sempai, kita di ajarkan untuk saling menghormati, jadi begitulah suasana  kenshi bertemu kenshi, saling bekenalan dengan suasana akrab.

Jam 20.00 malam kita disuruh kumpul lagi rasa ngantuk semakin  menyerang mata, tapi sempai Nyoman (Sekum Pengprov Jabar) masih membimbing kita, untuk  meyakinkan bahwa kempo itu penting untuk dipelajari,  jam  terus betambah, ngantuk sempai kata anak sebelah saya, bahkan ada anak yang tertidur telungkup kecapean kali,…..

Ada yang menarik dari cerita sempai Nyoman, kalau dari  omongannya kayanya sempai Nyoman itu mudanya tukang berantem, waktu mudanya kayanya dia koboy,…. Coba bayangin waktu muda di berantem dengan pakaian celanan cut-bray !! kalau ga salah singkatan dari ngaburusut ngagebray…., contohnya kaya A-rafiq penyanyi dandut itu, ya kaya gitu celanannya he-he-he  lucu yah koboy baheula  mah !.

Jam 21.30 baru bubar, istirahat lagi, pas istirahat sangat rame banget broo… !! subuh kita sudah dibangunkan dengan suara teriakan dan priwit (semacam peluit-red). Biasanya kita baris lagi, senam pemanasan dan lari di seputaran komplek 2x,  waduh re’ aspalnya banyak batu batu kecil yang tajam, tapi libas aja bro! saya pikir ujian udah selesai,  biar kaki sakit kita lakoni, beres lari kita masuk lagi ke ruangan, eh ternyata kita ujian lagi !! nah lho!. Mungkin penyakit T, sama penyakit U saya, jadi salah-salah T = tua, U= umur, maklum rek umur wis tuo ! tapi kalau semangat sih boleh diadu sama yang muda,….sombong yah !. di sini kita lagi diuji mental iya ga ? jadi biar tangan bengkak-bengkak di kote juga kita terima saja…ok !

Disini kita lagi diuji mental iya ga ? jadi biar tangan bengkak-bengkak dikote juga kita terima saja, …ok !

Oh iya rombongan  pengcab Kota Bogor kayanya paling banyak yang datangnya, ada sempai Munir, sempai Hang, sempai Yanti, sempai Tono, sempai Akmal, sempai  Darsono,  wah pokoknya salut deh sama sempai-sempai kita tuh ! tiba di penghujung acara, sensei Beni S. memberikan sambutan sekaligus menutup acara.  Ada yang lulus ada yang tidak itu hal biasa ya seperti saya ini walau tidak lulus tapi saya masih bisa berbagi cerita dengan yang lain, apa artinya tdak lulus di badingkan dengan jiwa Bushido, jauh lebih berharga, walau kecewa kita harus terima dan kita harus menyadari bahwa kita masih banyak yang kurang, tapi kekecewaan  itu tidak lama mengingat kenshi kami Sdr. Marlan Munaji dari Dojo Wacana (yang menginduk Dojo Olympic) Kota Bogor, mendapat predikat terbaik dari kyu II ke Kyu-I, Gasho rei… buat Marlan, n semoga lebih semangat berlatih dan selalu membimbing adik-adik kenshinya kearah yang lebih baik dan selalu memberi contoh yang baik

Selamat tinggal Bandung…., selamat tinggal Rindam III Siliwangi..., selamat berlatih pejuang-pejuang Kempo, semoga kita selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa. Osshh…

Demi Tanah Air,   Demi Persaudaraan,   Demi Kemanusiaan.

Isaka Amalsyah Kahlan

Peserta Ujian ke I-DAN dari Dojo Wacana

 

Perkemi Cabang Kota Bogor

PERSAUDARAAN SHORINJI KEMPO INDONESIA
( INDONESIA SHORINJI KEMPO FEDERATION )

Sekretariat

Informasi lebih lanjut dapat hubungi :

 
+62 0817-0770-596, +62 852-1900-4405
 
perkemikotabogor[at]gmail.com
 
d/a. Dojo Eksekutif Tomoe Gozen, Jl. Pajajaran No. 21, Bantar Jati, Kota Bogor - 16153.

Rekening

PERKEMI Kota Bogor :

BANK JABAR KCP Tajur
No. Rek : 0013974111100
Atas Nama : Perkemi Kota Bogor

Perkemi Provinsi Jawa Barat :

BANK BRI
No. Rek : 0337-01-001245-30-9
Atas Nama : Perkemi Provinsi Jawa Barat

Member

Premium Joomla Templates